Darilaut – Penduduk asli Quechua di kota Ayacucho, Peru, memiliki tradisi yang dikenal dengan chirapaq. Saat cahaya merah-oranye matahari terbenam berubah menjadi senja biru tua, orang Quechua memandang ke langit dengan harapan bahwa dua bintang akan bertabrakan untuk melahirkan pemandangan langit yang berkilau dan dipenuhi bintang.
Ada kesadaran yang berkembang di antara para pendukung lingkungan bahwa penyebaran praktik adat juga penting bagi masa depan planet ini.
Sebuah badan penelitian yang baru muncul menunjukkan bahwa teknik tradisional, berusia beberapa milenium, untuk menanam makanan, mengendalikan kebakaran hutan, dan melestarikan spesies yang terancam punah dapat membantu menahan penurunan dramatis dunia alami.
“Kita harus melestarikan dan memperkuat praktik adat, yang berkontribusi pada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan memberikan kepemimpinan dalam memerangi perubahan iklim, hilangnya alam dan keanekaragaman hayati, serta polusi dan limbah,” kata Program Management Officer United Nations Environment Programme (UNEP) Siham Drissi, seperti dikutip dari Unep.org.
Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (International Day of the World’s Indigenous Peoples) tahun ini, pada tanggal 9 Agustus, diharapkan dapat menyoroti pentingnya pengetahuan tradisional dalam pengelolaan lingkungan dan peran yang dimiliki perempuan adat dalam melestarikan budaya asli.
Komentar tentang post