Dari – Rangkaian kegiatan Hari Konservasi Alam Nasional 2020, yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus, masih terus berlangsung di sejumlah lokasi di Indonesia.
Ada yang melakukan penanaman lamun, mangrove, transplantasi karang, melepas tukik dan membersihkan sampah di dalam kawasan konservasi.
Di Taman Nasional Kepulauan Seribu penanaman lamun dilakukan dengan menggunakan metode TERF’s (transplantasi) sebanyak 3 frame dengan jumlah 75 tunas lamun. Transplantasi karang sebanyak 2 rockpile atau sama dengan 30 fragmen karang.
Aksi bersih area mangrove dilanjutkan dengan pemilahan dan penimbangan sampah. Sebanyak 204 kg sampah dikumpulkan, terdiri dari berbagai jenis yaitu kayu, plastik botol kemasan, plastik sekali pakai, karet, dan sampah lainnya.
Di Pulau Kelapa, tim SPTN Wilayah I melepasliarkan 50 ekor tukik penyu sisik dan penyu hijau di Pulau Yu Timur. Di Pulau Harapan, tim SPTN Wilayah II menanam mangrove sebanyak 100 batang di Pulau Harapan.
Sementara tim SPTN Wilayah III melakukan penanaman lamun, karang dan bersih area mangrove. Aksi Konservasi di wilayah III berada di Pulau pramuka dihadiri Kepala Balai, Badi’ah.
Di Taman Nasional Karimunjawa, Balai melakukan aksi bersih pantai di Legon Lele, Resort Legon Lele. Sampah yang diangkat dan dikumpul berupa plastik/atom 221,5 kg, kaca beling 41 kg, styrofoam 10,5 kg dan karet/sepatu/sandal 11 kg.
Komentar tentang post