Direktur Layanan Drainase Chui Si-kay mengatakan sistem drainase Hong Kong tidak dirancang untuk tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti itu dan inilah sebabnya terjadi banjir yang meluas.
Wakil Kepala Sekretaris Warner Cheuk mengatakan pihak berwenang tidak melihat perlunya memperingatkan warga tentang situasi ini melalui sistem peringatan SMS di seluruh kota, yang pernah digunakan sebelumnya selama pandemi.
“Dalam kasus ini, permulaan [peringatan] hujan badai hitam sangat jelas. Saya pikir setiap anggota masyarakat yang masih terjaga akan memperhatikan situasi hujan badai lebat ini. Jadi tidak perlu menggunakan sistem itu untuk mengirim SMS ke masing-masing warga untuk menyatakan hal yang sudah jelas,” ujarnya.
Seorang pria ditemukan mengambang di laut dekat Shun Tak Center di Sheung Wan sekitar tengah hari. Pria tersebut dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Banjir dan Longsor
Petugas pemadam kebakaran menerima lebih dari 300 laporan mengenai banjir dan puluhan panggilan telepon mengenai orang-orang yang terjebak di dalam lift.
Departemen Jalan Raya mengatakan ada 70 laporan situasi darurat, termasuk penurunan permukaan tanah dan tanah longsor.
Melalui situs Info.gov.hk, seorang juru bicara Pemerintah Jumat (8/9) mengatakan setelah meninjau kondisi cuaca, lalu lintas dan jalan terkini, Kepala Sekretaris Administrasi, Mr Chan Kwok-ki, menganggap cuaca sudah moderat.
Komentar tentang post