Prosesi upacara pengibaran bendera merah putih dipimpin langsung oleh Rektor sebagai pembina upacara, serta pembacaan teks proklamasi dilakukan ketua senat Prof. Dr. Rauf A Hatu.
Pakaian Adat Berbagai Daerah
Upacara peringatan hari kemerdekaan ke-78 di UNG diwarnai dengan beragam pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Pakaian ini dikenakan ratusan civitas akademika baik itu dosen, tenaga kependidikan serta mahasiswa.

Rektor UNG mengenakan pakaian adat. Pada upacara kali ini secara khusus Rektor mengenakan pakaian adat kebanggaan masyarakat Provinsi Gorontalo yakni Takowa.
Menurut Prof. Eduart ragam pakaian adat semakin menegaskan identitas UNG, sebagai miniatur bangsa Indonesia yang terdapat perwakilan lebih dari 31 Provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
“Beragam pakaian adat pada kegiatan ini menunjukkan bahwa kampus kerakyatan UNG bukan hanya milik Gorontalo saja namun merupakan milik Indonesia,” ujar Rektor.
Rektor berharap civitas akademika UNG dapat memiliki semangat persatuan dan kebersamaan yang sama, dalam mendukung kemajuan bangsa Indonesia khususnya kemajuan UNG sebagai perguruan tinggi yang tengah berkembang.





Komentar tentang post