Darilaut – Kerja keras masyarakat Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang, dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove dan pengelolaan pesisir terpadu telah membuahkan hasil.
Kawasan hutan mangrove di wilayah Kelurahan Mangunharjo kini menjadi paling luas, serta paling bagus kondisinya. Hal ini jika dibandingkan dengan kawasan hutan mangrove lainnya di Kota Semarang.
Luas mangrove di Kelurahan Mangunharjo saat ini mencapai 62,83 hektare, sedangkan total luas mangrove di Kota Semarang adalah 268,76 hektare.
Padahal, pada 1997 lalu, tingkat abrasi di wilayah Kelurahan Mangunharjo sangat tinggi. Kerusakan wilayah pesisir yang disebabkan oleh abrasi mencapai 150 hektare, bahkan merambah sepanjang 3,5 kilometer ke arah pemukiman warga.
Tindakan mitigasi yang dilakukan oleh masyarakat setempat adalah dengan melakukan penanaman mangrove di sekitar bibir pantai. Penanaman mangrove tersebut dapat mencegah abrasi karena mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah pesisir, sehingga dapat menjadi perlindungan pengikisan tanah akibat air.
Direktur Program Mangrove Ecosystem Restoration Alliance (MERA) Muhammad Imran Amin mengatakan, penanaman mangrove menjadi upaya penting yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi ekologi hutan mangrove, tetapi bukanlah satu-satunya faktor.
Komentar tentang post