Jakarta – Jenis ikan endemik (asli) di Danau Toba, Sumatera Utara, saat ini keberadaannya hampir punah. Untuk itu, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan di Danau Toba.
Direktur Jenderal Perikanan Tengkap KKP, M Zulficar Mochtar mengatakan, di Danau Toba terdapat berbagai jenis ikan endemik dan ikan yang diintroduksi ke dalam perairan. Jenis yang endemik seperti ikan Batak (Neolissochilus sumatranus) dan ikan Jurung (Labeobarbus soro) hampir punah, sedangkan yang mengalami penurunan populasi adalah ikan Pora-pora (Puntius binotatus).
“Ini yang harus kita lestarikan,” ujar Zulficar.
Adapun jenis-jenis ikan yang diintroduksi ke dalam perairan Danau Toba antara lain ikan Mas, Mujair, Nila, Tawes, Lele, Bilih dan Gabus.
Tantangan terbesar perikanan tangkap di perairan darat adalah menyeimbangkan antara tujuan menyejahterakan nelayan dengan menjaga keseimbangan ekosistem dan sumber daya ikan di dalamnya.
Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Permukaan danau terletak pada ketinggian 903 meter dari permukaan laut dan daerah tangkapan air (DTA) 1.981 meter dari permukaan laut. Luas perairan Danau Toba yaitu 113.000 ha, dengan kedalaman maksimal danau 529 meter.
Komentar tentang post