Darilaut – Sejumlah ilmuwan telah mengusulkan pesisir lumba-lumba hidung botol yang umum ditemukan di sepanjang Pantai Timur Amerika Serikat adalah spesies yang berbeda.
Hasil penelitian selama lebih dari delapan tahun menunjukkan bahwa spesies tersebut memiliki perbedaan dengan lumba-lumba hidung botol biasa.
Mengutip keterangan NOAA Fisheries, fisheries.noaa.gov, (13/5) sebuah studi kolaboratif baru-baru ini mengusulkan bahwa lumba-lumba hidung botol yang umum menghuni pesisir pantai dan perairan muara antara New York dan Florida kemungkinan merupakan spesies yang terpisah dengan yang ada di lepas pantai.
Para peneliti menemukan bahwa mereka lebih dekat hubungannya dengan populasi pesisir lain di Karibia dan Teluk Meksiko daripada lumba-lumba hidung botol lepas pantai yang berdekatan.
Penulis utama dan dosen University of Miami, Ana Costa, Ph.D, menggunakan banyak bukti dalam pekerjaannya bersama beberapa ilmuwan NOAA. Costa bekerja sama dengan NOAA’s Southeast Fisheries Science Center, dan mempelajari teknik dari lab genomik di Lafayette, Louisiana, yang dipimpin oleh Patricia Rosel, Ph.D.
Costa mampu mengumpulkan DNA dan data morfologi dari sampel jaringan, tengkorak, dan kolom tulang belakang dari lumba-lumba yang terdampar di sepanjang Pantai Timur.
Komentar tentang post