Dengan suhu secara konsisten 5 hingga 10 F di atas normal April ini di kota-kota India seperti New Delhi, rumah bagi lebih dari 30 juta orang, beberapa orang India menyalahkan perubahan iklim atas suhu yang membakar tersebut.
Pada hari Kamis, New Delhi hampir berada di peringkat 10 besar dunia ketika mencapai 109 derajat (43 C), sekitar 5 derajat lebih rendah dari rekor suhu tertinggi sepanjang masa untuk April, yaitu 45,6 C (114,1 F) diukur pada 30 April 2019, menurut Ahli Meteorologi Senior AccuWeather dan Forecaster Internasional Utama Jason Nicholls.
Kota ini kembali menyamai 109 derajat F pada hari Jumat, sementara Banda, India mencapai 117,3 F (47,4 C).
Sebaliknya, Death Valley, California, yang terkenal dengan reputasinya sebagai salah satu tempat terpanas di Bumi, mencapai suhu tinggi 99 pada hari Rabu.
“Kita mendapatkan hadiah balasan dari alam berupa panas. Kita manusia telah memperburuk lingkungan kita. Karena meningkatnya penggunaan AC dan mobil, saya merasa panas akan terus meningkat,” kata warga Chennai, India, Parul Bakshi kepada Reuters.
“Kita akan melihat iklim berubah dengan cepat. Ini juga mengapa saya berpikir bahwa ini panas.”
NASA mencatat bahwa 10 kota besar terkena suhu tinggi di atas 110,8 F (43,8 C) pada hari Rabu.
Komentar tentang post