Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut- Kementerian Perhubungan menghadiri pertemuan ASEAN Maritime Transport Working Group (ASEAN MTWG) Meeting ke 37 di Singapura. Kegiatan ini berlangsung Selasa (5/3) hingga hari ini Kamis (7/3).
Terkait dengan konektivitas transportasi laut, delegasi Indonesia memberikan paparan singkat tentang tol laut. Antara lain tentang tujuan tol laut, kapal-kapal yang telah dibangun untuk mendukung tol laut, seperti kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju ke Pelabuhan-Pelabuhan di wilayah Timur Indonesia.
Pada pertemuan ASEAN MTWG ke-37 ini, Delegasi Indonesia terdiri dari perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, serta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri.
Adapun yang bertindak sebagai Ketua Delegasi Indonesia adalah Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko.
Wisnu mengatakan, terkait peningkatan kapasitas 47 pelabuhan di wilayah ASEAN, terdapat 14 Pelabuhan di Indonesia yang telah ditunjuk sebagai designated port atau Pelabuhan Percontohan yang harus meningkatkan efisiensi dan keefektifan dalam pengaturan Pelayanan Pelabuhan.
“Saya telah memberikan update informasi perkembangan peningkatan efisiensi dan efektivitas 14 pelabuhan, antara lain Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak, Belawan, Makassar, Tanjung Emas, Bitung, Balikpapan, Dumai, Pontianak, Panjang, Palembang, Banjarmasin, Sorong, dan Jayapura,” kata Wisnu.
Komentar tentang post