Minggu, Juni 15, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Indonesia Bukan Lagi Penghasil Emisi Terbesar Dari Kebakaran Hutan dan Lahan

redaksi
23 Januari 2024
Kategori : Berita
0
Kebakaran Hutan dan Lahan Terluas di Kalimantan Barat dan NTT

Karhutla di Singkawang, Kalimantan Barat. FOTO: KLHK

Darilaut – Data Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS) Uni Eropa, menunjukkan bahwa Indonesia tidak termasuk ke dalam kelompok negara-negara penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Negara-negara maju, seperti AS dan Kanada, termasuk di dalam kelompok tersebut.

Dalam siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Kamis (18/1) emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh Indonesia, tidak lagi sebesar di tahun-tahun sebelumnya. Seperti pada kondisi 2015 dan 2019.

Dengan demikian, Indonesia tidak lagi menjadi negara peng-emisi 5 terbesar secara global. Bahkan pada tahun 2021 tercatat peng-emisi ke-9, dengan angka penurunan emisi 890 juta Ton CO2eq.

Data pemerintah mencatat bahwa luas kebakaran hutan dan lahan dari tahun 2015 menunjukkan tren menurun sampai dengan Oktober 2023.

Sejak kejadian tahun 2015 (baseline) dengan adanya perubahan paradigma pengendalian karhutla sampai dengan sekarang, luas karhutla di Indonesia menurun signifikan 94% – 37%.

Pada tahun 2015, data hotspot dari satelit Terra/Aqua (MODIS NASA) 70.971 titik, 2016: 3.844 titik, 2017: 2.440 titik, 2018: 9.245 titik, 2019: 29.341 titik, 2020: 2.568 titik, 2021: 1.451 titik, 2022: 1.297 titik, dan 2023: 10.673 titik.

Advertisement
Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: DeforestasiEmisi gas rumah kacaKarhutlaKebakaran HutanKLHK
Bagikan11TweetKirimKirim
Previous Post

Deforestasi Indonesia Tren Menurun, Tertinggi 1996 – 2000

Next Post

Sekelompok Ahli Bertemu Untuk Mengurangi Bahaya yang Berhubungan Dengan Air

Postingan Terkait

Pengumpulan Data Melalui Kapal Penting Untuk Kesehatan Laut, Cuaca dan Perubahan iklim

Pengumpulan Data Melalui Kapal Penting Untuk Kesehatan Laut, Cuaca dan Perubahan iklim

15 Juni 2025
Topan Wutip Mendarat di Semenanjung Leizhou Provinsi Guangdong

Topan Wutip Mendarat di Semenanjung Leizhou Provinsi Guangdong

14 Juni 2025

10 Ribu Kapal Akan Memperkuat Pengamatan Laut

Topan Wutip Akan Menerjang Semenanjung Leizhou Hari Ini

Topan Wutip Menyebabkan Ribuan Warga Dievakuasi, Kapal Penangkap Ikan Mencari Tempat Berlindung

Badai Tropis Parah Wutip Mendarat di Pesisir Barat Pulau Hainan

Wutip Meningkat Menjadi Badai Tropis Parah di Dekat Pulau Hainan Cina

Setelah Hampir Punah Ikan Tuna Pulih dan Bangkit Kembali

Next Post
Soal Banjir di Libya, Sekjen WMO: Perlu Peringatan Dini Multi-Bahaya

Sekelompok Ahli Bertemu Untuk Mengurangi Bahaya yang Berhubungan Dengan Air

TERBARU

Pengumpulan Data Melalui Kapal Penting Untuk Kesehatan Laut, Cuaca dan Perubahan iklim

Topan Wutip Mendarat di Semenanjung Leizhou Provinsi Guangdong

10 Ribu Kapal Akan Memperkuat Pengamatan Laut

Topan Wutip Akan Menerjang Semenanjung Leizhou Hari Ini

Topan Wutip Menyebabkan Ribuan Warga Dievakuasi, Kapal Penangkap Ikan Mencari Tempat Berlindung

Badai Tropis Parah Wutip Mendarat di Pesisir Barat Pulau Hainan

AmsiNews

REKOMENDASI

Reproduksi, Mortalitas, Perilaku dan Pergerakan Hiu Paus

Bibit Siklon Tropis 96W Berlokasi di Timur Laut Kepulauan Talaud Sulawesi Utara

KRI Rigel-933 ke Lokasi Jatuhnya Pesawat Lion Air

MyOcean, Aplikasi Gratis Data Kondisi Laut

Panglima TNI dan Kabasarnas Pimpin Pencarian

20 Orang Tewas Karena Longsor dan Banjir di Sumatra Utara

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.