Darilaut – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Pakistan, untuk percepatan penanganan dan pemulihan pascabanjir, Senin (26/9).
Selain itu, salah satu yang menjadi perhatian dalam penanganan darurat banjir dahsyat di Pakistan adalah masalah kesehatan.
Ini antara lain hasil yang diperoleh tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ketika bertemu dengan Badan Penanggulangan Bencana Pakistan (NDMA) di Islamabad, Pakistan, Sabtu (24/9).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjajaki dukungan lanjutan terhadap penanganan bencana banjir dahsyat tersebut.
Banjir dahsyat terjadi di Pakistan sejak Juni hingga September 2022. Lebih dari 1500 orang meninggal dunia karena banjir ini.
Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Adam Mulawarman Tugio bersama Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB Bambang Surya Putra mendapatkan informasi terkini dampak bencana banjir yang dipicu fenomena monsoon tersebut sejak pertengahan Juni 2022 lalu.
NDMA yang dikepalai Letnan Jenderal Akhtar Nawaz Satti berharap bantuan lanjutan dari Indonesia dapat diberikan kepada Pakistan. Di samping itu, Akthar mengatakan pihaknya saat ini masih terus menerima bantuan kemanusiaan dari negara-negara sahabat.
Akhtar mengatakan bantuan yang masih dibutuhkan adalah tenda, generator listrik dan air, matras, makanan tambahan balita dan dukungan pelayanan kesehatan.
Komentar tentang post