Delegasi Indonesia juga menyampaikan atas nama Kelompok Asia pada agenda laporan pertemuan Comittee on Fisheries (COFI).
Peran Indonesia semakin diakui dengan ditunjuknya wakil KBRI Roma dan PTRI New York sebagai salah satu dari dua negara yang menjadi teller pada Pemilihan Ketua Independen Dewan FAO (Independent Chairperson of FAO Council – ICC). Teller lainnya diisi wakil dari Australia.
Teller berperan penting dalam melaksanakan proses pemilihan, termasuk menentukan validitas suara dan hasil penghitungan suara, bersama sekretariat.
Pemilihan diadakan secara langsung secara serentak di Roma dan di New York. Pada pemilihan tersebut, calon dari Belanda, Duta Besar Hans Hoogeven, terpilih sebagai FAO ICC untuk periode 2 (dua) tahun ke depan.
Sidang ke-42 Konferensi FAO merupakan mekanisme deliberasi dan pengambilan keputusan tertinggi FAO dan dilaksanakan setiap dua tahun sekali.
Sidang kali ini dipandang penting karena pertama kalinya dilaksanakan secara virtual dan sejak pandemi Covid-19 berlangsung. Sidang berhasil menetapkan sejumlah dokumen penting seperti FAO Strategic Framework (2022– 2031) dan Medium Term Plan (2022- 2025).
Komentar tentang post