Menurut Dubes Dewi pengiriman pertama terdiri dari obat-obatan onkologi dan alat kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Sri Lanka. Sedangkan pengiriman kedua terdiri dari suplemen untuk penderita kanker, benang bedah, serta alat ksesehatan lainnya.
Menteri Channa menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi khususnya terhadap Pemerintah Indonesia dan industri farmasi Indonesia yang dalam waktu relatif singkat, yaitu kurang dari dua minggu, dapat merespon, mengumpulkan hingga mengirimkan bantuan tersebut.
Selain itu, Menteri Channa juga menegaskan bahwa bantuan obat-obatan dan alat kesehatan ini merupakan bantuan yang pertama diterima pihak Sri Lanka dari negara sahabat sejak krisis obat-obatan mulai melanda Sri Lanka beberapa waktu terakhir ini.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi dan memuji upaya seluruh pihak terkait di Indonesia maupun Sri Lanka yang telah membantu terwujudnya bantuan tersebut.
WHO Representative to Sri Lanka Dr. Alaka Singh, memastikan akan mengawal distribusi bantuan Indonesia tersebut agar tersampaikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan di Sri Lanka.
WHO Sri Lanka juga akan menyampaikan laporan dan update secara real time terkait pendistribusian bantuan kepada Pemerintah Indonesia melalui KBRI Colombo.
Komentar tentang post