Darilaut – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan indeks harga konsumen Provinsi Gorontalo pada Maret 2024 mengalami inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 4,13 persen.
Angka inflasi y-on-y tersebut lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 3,05 persen atau tertinggi kedua inflasi provinsi secara nasional.
Dalam Berita Resmi Statistik No. 18/04/75/Th. XVIII, 1 April 2024, yang dikeluarkan pada (1/4) Kota Gorontalo mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,46 persen. Sementara Kabupaten Gorontalo masih menjadi penyumbang inflasi y-on-y sebesar 5,58 persen.
Hasil pemantauan BPS Provinsi Gorontalo, pada Maret 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 4,13 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 101,89 pada Maret 2023 menjadi 106,10 pada Maret 2024.
Sementara Provinsi Gorontalo mengalami inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,81 persen dan deflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,26 persen.
Inflasi y-on-y Provinsi Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu : kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,26 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,50 persen.
Kemudian, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,16 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,41 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,74 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,96 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,71 persen.