Darilaut – Padang lamun tersebar di 159 negara. Tanaman berbunga ini dapat ditemukan di perairan dangkal di banyak bagian dunia, dari daerah tropis hingga lingkaran Arktik.
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah menetapkan 1 Maret sebagai Hari Lamun Sedunia (World Seagrass Day). Berikut ini lima manfaat lamun bagi manusia:
Pertama, surga bagi spesies laut
Padang lamun adalah tempat pembibitan 20 persen perikanan terbesar di dunia, menurut laporan tahun 2020 dari UNEP dan mitra. Laporan ini dengan judul Out of the Blue: The Value of Seagrass to the Environment and to People. Kelangsungan hidup banyak spesies, seperti kura-kura, kuda laut, manate, dan duyung, bergantung pada padang lamun ini.
Berkat kanopi bawah airnya yang rimbun, lamun juga menjadi tempat berlindung bagi invertebrata kecil yang tak terhitung jumlahnya, seperti kepiting dan udang, serta banyak spesies alga dan bakteri.
Kedua, hotspot keanekaragaman hayati
Sering disebut ‘filter air alam’, padang lamun digambarkan sebagai ekosistem super dalam laporan Out of the Blue. Lamun membantu membersihkan air dengan menjebak sedimen kaya karbon dan menyerap nutrisi dan patogen.
Sistem yang didominasi lamun mengoksigenasi air melalui fotosintesis, meningkatkan kualitas air, dan memicu pertumbuhan karang.
Komentar tentang post