9. Trayek T-5 dilayari oleh KM Kendhaga Nusantara 1 dengan rute Bitung – Ulusiau – Tahuna – Marore – Miangas – Marampit – Lirung/Melonguane – Mangaran – Bitung
10. Trayek T-28 dilayari oleh KM Kendhaga Nusantara 7 dengan rute Kupang – Waingapu – Labuan Bajo – Reo – Merauke – Atapupu/Wini – Kupang.
Selain itu, terdapat trayek RT 1 KM Caraka Nusantara 1 : Kupang – Waingapu – Tg. Priok – Kupang.
Sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara, Pelni yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.695 ruas.
Pelni mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.
Data Perusahaan menunjukkan muatan kapal tol laut Pelni mengalami kenaikan. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, muatan Pelni naik sebesar 43% atau naik sebanyak 3.781 TEUs.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni Yahya Kuncoro mengatakan Pelni menargetkan muatan tol laut sebanyak 12.521 TEUs. Terget ini menjadi semangat dan komitmen Pelni untuk terus melayani masyarakat hingga ke daerah 3TP (tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan).
Komentar tentang post