Darilaut – Data Tropical Cyclone Warning Centre Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (TCWC – BMKG), Senin (9/11), terdapat siklon tropis Etau di dekat laut Natuna Utara.
Badai ini dapat memberikan dampak tidak langsung pada curah hujan dan gelombang laut di sejumlah wilayah.
Dampak siklon tropis Etau berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat.
Sementara gelombang laut dengan tinggi berkisar 2,5 – 4 meter di Laut Natuna Utara. Selain itu, gelombang dengan tinggi 1,25 – 2,5 meter terdapat di peraian Laut Natuna dan perairan selatan Kepulauan Anambas hingga Singkawang – Sambas.
Berdasarkan data TCWC – BMKG, kondisi siklon tropis Etau, Senin (9/11) pada posisi 13.1 LU – 113.8 BT atau sekitar 1160 kilometer sebelah utara barat laut Tarakan.
Arah gerak barat dengan kecepatan 16 knots (30 km/jam), bergerak menjauhi wilayah Indonesia Kecepatan angin maksimum 40 knots atau 75 km/jam.
Pada Selasa (10/11) diprediksi, siklon tropis Etau berada pada posisi 12.5 LU – 110.0 BT atau sekitar 1320 km sebelah barat laut Tarakan).
Arah gerak barat, dengan kecepatan 7 knots (15 km/jam), bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimu: 45 knots (85 km/jam).
Komentar tentang post