Darilaut – Kebanyakan penyelam membawa kamera bawah air ketika melakukan penyelaman. Namun, belum banyak yang memahami pengambilan foto bawah air (underwater photography) secara lebih berkelanjutan.
Untuk itu, Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) memberikan pesan bagi fotografer bawah air, di Hari Laut Sedunia (World Oceans Day), yang diperingati setiap tanggal 8 Juni.
Di bawah permukaan laut terdapat pameran seni alami. Seperti terumbu karang sebagai bukti keindahan dan keragaman kehidupan di bawah air.
Saat sinar matahari menembus permukaan, menyinari koloni karang yang mengungkap ledakan warna yang menakjubkan, masing-masing menampung ekosistemnya.
Di negeri ajaib bawah air ini, warna berkilauan dan berubah mengikuti pasang surut. Simfoni warna cerah yang selalu berubah dan segudang spesies telah menarik manusia dalam upaya mengabadikan momen sempurna melalui fotografi bawah air.
UNEP mencatat, diperkirakan 88 persen penyelam menyentuh, menginjak-injak, atau melakukan kontak berbahaya lainnya dengan terumbu, setidaknya satu kali selama penyelaman.
Penelitian menunjukkan bahwa 74 persen penyelam membawa kamera di bawah air, meningkatkan kemungkinan kontak dengan karang yang rapuh.
“Mengambil foto yang indah dan membagikannya kepada dunia adalah salah satu cara kami menunjukkan penghargaan kami atas keagungan laut dan keanekaragaman hayati yang didukungnya,” kata Kepala Program Kelautan dan Air Tawar UNEP, Leticia Carvalho.
Komentar tentang post