Darilaut – Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan kapal angkatan laut China yang mengarahkan laser ke salah satu pesawat pengintai negaranya di lepas pantai utara sebagai “tindakan intimidasi.”
Mengutip Gcaptain.com dan Bloomberg, Minggu (20/2), insiden tersebut terjadi tiga hari lalu ketika sebuah pesawat patroli P-8A Poseidon mendeteksi laser dari kapal angkatan laut China yang berlayar ke timur, melalui Laut Arafura. Morrison menanggapi Minggu pagi dalam komentar yang disiarkan televisi di Melbourne.
“Saya sangat prihatin dengan tindakan menggunakan laser,” katanya.
“Artinya, saya tidak bisa melihatnya selain tindakan intimidasi, tindakan yang tidak beralasan, dan Australia tidak akan pernah menerima tindakan intimidasi seperti itu.”
Hubungan antara Australia dan China telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena beberapa masalah mulai dari investasi, hingga dugaan campur tangan asing dalam politik dalam negeri.
Pada tahun 2020 Morrison menyerukan penyelidikan tentang asal-usul Covid-19. Hal ini membuat Beijing marah.
Morrison mengatakan Australia mengangkat masalah laser secara langsung dengan China melalui saluran diplomatik dan pertahanan.
“Itu adalah tindakan sembrono dan tidak bertanggung jawab dan tidak boleh terjadi,” katanya.
Komentar tentang post