Menteri Pertahanan Peter Dutton mengatakan insiden itu adalah contoh “intimidasi agresif” oleh militer China.
Pemimpin oposisi Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintah harus “membuat pernyataan sekuat mungkin” tentang insiden tersebut.
“Ini adalah tindakan agresi yang keterlaluan yang harus dikutuk dan saya mengutuknya,” katanya.
Pemerintah di Beijing telah meningkatkan kendalinya atas Laut China Selatan dalam dekade terakhir, membangun struktur buatan di wilayah yang disengketakan dan mengirim kapal-kapal besar untuk mencegah negara-negara tetangga mengekstraksi ikan dan energi dari laut.
Australia telah merespon dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan India dan Jepang, serta meningkatkan kemampuan militernya sendiri.
Hubungan ini semakin diperumit oleh China sebagai mitra dagang terbesar Australia.
Departemen pertahanan Australia mengatakan kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat yang terlibat dalam insiden laser itu menyertai kapal China lainnya dan sejak transit melalui Selat Torres. Keduanya sekarang berada di Coral Sea, sebelah timur Australia, kata departemen itu.
Mengarahkan laser ke pesawat dapat menimbulkan risiko serius karena dapat membutakan pilot untuk sementara.
Departemen pertahanan Australia mengatakan tindakan seperti itu tidak sesuai dengan standar yang diharapkan dari militer profesional.
Komentar tentang post