“Tindakan seperti ini berpotensi membahayakan nyawa,” katanya. “Kami sangat mengutuk tindakan militer yang tidak profesional dan tidak aman. Tindakan ini dapat membahayakan keselamatan dan kehidupan personel Angkatan Pertahanan Australia.”
Mengutip Reuters.com, Departemen Pertahanan Australia, Sabtu (19/2) mengatakan laser yang menerangi pesawat militer tersebut berpotensi membahayakan keselamatan.
Dalam sebuah pernyataan, menurut Departemen Pertahanan Australia, P-8A Poseidon –sebuah pesawat patroli maritim — mendeteksi laser yang berasal dari kapal People’s Liberation Army – Navy (PLA-N) atau Tentara Pembebasan Rakyat – Angkatan Laut.
Komentar tentang post