Darilaut – Pemerintah Spanyol telah mengeluarkan larangan bagi kapal layar berukuran sedang di pesisir barat laut Spanyol. Larangan ini dikeluarkan untuk menghindari insiden paus pembunuh (orca) dengan kapal layar dalam 2 bulan terakhir.
Sejak 10 Agustus hingga September tahun ini, telah terjadi 29 kasus paus pembunuh (killer whale) terhadap sejumlah kapal yang sedang berlayar.
Kapal layar dengan panjang hampir 15 meter ini ada yang rusak, patah kemudi, hingga berputar 180 derajat.
Paus pembunuh ini ada membenturkan tubuhnya pada lambung kapal. Yang mengalami kerusakan parah harus meminta bantuan pada penjaga pantai untuk ditarik ke pelabuhan Cedeira.
Dalam upaya untuk melindungi para pelaut dan paus pembunuh, Pemerintah Spanyol telah memutuskan untuk mengambil tindakan. Langkah pertama, membatasi pelayaran di daerah tersebut dengan menempatkan zona larangan berlayar untuk kapal layar berukuran sedang.
Hingga saat ini, baik pemerintah maupun pemerhati lingkungan tidak dapat menjelaskan mengapa paus pembunuh bermain dengan perahu layar di lepas pantai Galicia.
Begitu pula dengan ahli biologi. Belum ada yang dapat memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi di lepas pantai Galicia dalam beberapa minggu terakhir.
Semua interkasi antara paus pembunuh dengan kapal, terjadi antara 2 hingga 8 mil laut dari pantai. Kecepatan kapal saat berlayar berkisar antara 5 dan 9 knot. Baik dengan menggunakan mesin maupun dengan layar.
Komentar tentang post