Darilaut – Perubahan iklim yang disebabkan oleh gas rumah kaca yang memerangkap panas dari aktivitas manusia menjadi ancaman global jangka panjang.
Sebaliknya, polusi udara terjadi dalam skala waktu berhari-hari, hingga berminggu-minggu cenderung lebih bersifat lokal.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) merilis laporan bertepatan dengan Hari Udara Bersih Internasional (International Day of Clean Air) untuk langit biru pada tanggal 7 September.
Tema tahun ini adalah Bersama untuk Udara Bersih, dengan fokus pada perlunya kemitraan yang kuat, peningkatan investasi dan tanggung jawab bersama untuk mengatasi polusi udara.
Polutan mencakup gas reaktif berumur pendek seperti nitrogen oksida dan senyawa organik biogenik yang mudah menguap yang menyebabkan produksi ozon –gas sisa yang merupakan polutan udara umum dan gas rumah kaca– dan materi partikulat.
Berbagai macam partikel kecil ini sering disebut aerosol tersuspensi di atmosfer, yang membahayakan kesehatan manusia.
Kualitas udara dan iklim saling berhubungan. Ini karena zat kimia yang memengaruhi keduanya saling terkait.
Zat-zat yang menyebabkan perubahan iklim dan penurunan kualitas udara sering kali dihasilkan oleh sumber yang sama. Hal ini karena perubahan pada salah satu sumber pasti akan menyebabkan perubahan pada sumber yang lain.
Komentar tentang post