Jakarta – Investasi proyek percontohan (pilot project) melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk transportasi laut di Baubau, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo Utara, Gorontalo senilai Rp 600 Miliar.
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, saat ini di sektor transportasi laut, telah dilakukan 2 pilot project KPBU. Pilot project ini di pelabuhan Baubau, dengan nilai investasi sebesar Rp 325 Miliar dan pelabuhan Anggrek, Gorontalo Utara dengan total nilai investasi sebesar Rp 275 Miliar.
Kedua proyek KPBU ini sedang dalam proses penyiapan dokumen KPBU. Usulan proyek-proyek kerja sama dapat diprakarsa oleh Pemerintah (Solicited) maupun prakarsa Badan Usaha (Unsolicited).
Hal ini disampaikan Arif setelah memenuhi undangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia di acara Indonesia – The Netherlands Business And Investment Forum On Infrastructure And Maritime, Senin (23/9) di Rotterdam, Belanda.
Hadir pada acara tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja, Wakil Ketua Kadin Indonesia untuk transportasi Carmelita Hartoto, Kasubdit Untuk Sumatra dan Kalimantan BKPM Saribua Siahaan, Direktur Teknik PT Pelindo II Dani Rusli Utama dan Director of Port of Rotterdam International Mr René van der Plas.*
Komentar tentang post