Darilaut – Bagian kedua dari laporan penilaian keenam (AR6) IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) keluar awal Maret ini.
Laporan sebanyak 3675 halaman tersebut menggabungkan data ilmiah dalam jumlah besar. Tetapi memberikan penekanan khusus pada dampak perubahan iklim dan cara-cara bagi umat manusia untuk beradaptasi.
Mengutip Maritime-executive.com (4/3) dengan margin yang besar, lautan lebih terkena dampak perubahan iklim dibandingkan dengan ekosistem lainnya.
Ada beberapa hal yang dapat diambil dari laporan mengenai ancaman perubahan iklim yang akan segera terjadi terhadap lautan dan ekosistem laut.
Pada abad ke-21, ekosistem laut dan pesisir diproyeksikan menghadapi kondisi yang tidak terlihat selama ribuan tahun.
Dengan meningkatnya suhu, gelombang panas laut cenderung menjadi lebih sering dan parah. Akan ada peningkatan pengasaman laut dan pertumbuhan alga yang berbahaya, dengan efek negatif pada kehidupan laut.
Di sektor perikanan, komposisi hasil tangkapan dan keanekaragaman ikan akan berubah. Nelayan tidak dapat bergerak leluasa untuk melakukan diversifikasi dan memanfaatkan teknologi dalam mempertahankan panen, serta akan menghadapi tantangan eksistensial kerawanan pangan.
Secara khusus, komunitas yang bergantung pada laut, termasuk masyarakat adat, akan berisiko lebih tinggi kehilangan warisan budaya dan tradisi tradisional yang bersumber dari makanan laut.
Komentar tentang post