Komite Perikanan mendukung proposal untuk deklarasi 5 Juni sebagai Hari Internasional untuk Memerangi IUU Fishing (International Day for the Fight against Illegal, Unreported and Unregulated Fishing).
Tanggal tersebut mencerminkan hari ketika Perjanjian Tindakan Negara Pelabuhan secara resmi mulai berlaku sebagai perjanjian internasional.
Berlakunya perjanjian ini menandai sebuah peristiwa bersejarah.
Hal ini karena instrumen pengikat hukum internasional pertama yang secara khusus ditujukan untuk memerangi IUU Fishing.
Rancangan resolusi yang diusulkan diajukan ke Sesi ke-40 Konferensi FAO (Juli 2017) untuk disetujui. Pada bulan Desember 2017 Majelis Umum PBB dalam resolusi tahunannya tentang perikanan berkelanjutan memproklamirkan 5 Juni sebagai “Hari Internasional untuk Memerangi penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan menyalahi aturan.”
Dalam resolusi yang sama, PBB juga mendeklarasikan tahun 2022 sebagai Tahun Internasional Perikanan dan Budidaya Perikanan, yang akan membantu memfokuskan perhatian pada nelayan skala kecil dan perempuan yang terdiri dari 90 persen angkatan kerja perikanan dunia.
Perikanan Berkelanjutan
Menurut Un.org, diperkirakan 1 dari setiap 5 ikan yang ditangkap berasal dari IUU Fishing.
Ketika ikan seperti itu berakhir di piring kita, tanpa disadari kita adalah kaki tangan dalam praktik yang tidak berkelanjutan, dan sering kali kriminal, yang merusak kesejahteraan masa depan kita dan kelestarian planet ini.
Komentar tentang post