Seismic gap adalah zona sumber gempa potensial tetapi sudah lama belum terjadi gempa besar. Zona ini diperkirakan sedang mengakumulasi medan tegangan pada kerak bumi dimana satu saat nanti akan dilepaskan sebagai gempa kuat.
Distribusi spasial b-value menggambarkan hubungan antara frekuensi dan magnitudo gempabumi. Peta b-value dapat menggambarkan sebaran kawasan yang sudah sering terjadi gempa (nilai b-value tinggi) dan kawasan yang jarang terjadi gempa sehingga dapat berpotensi terjadi gempa (nilai b-value rendah).
Zona duga aktif adalah kluster aktivitas seismisitas yang dapat menjadi petunjuk terkait aktivitas gempa pembuka (foreshocks). Beberapa gempa besar yang pernah terjadi beberapa di antaranya didahului oleh munculnya kluster aktivitas gempa pembuka semacam ini.
Berdasarkan analisis terhadap data seismic gap, distribusi spasial b-value, dan zona duga aktif bulan Januari 2021, maka beberapa daerah di Indonesia yang berpotensi terjadi gempa dan perlu diwaspadai adalah (1) Kep. Mentawai (2) Lampung (3) Selat Sunda (4) Banten (5) Selatan Bali (6) Sulawesi Utara (7) Aceh (8) Sorong (9) Matano dan (10) Lembang.
Dengan meningkatnya aktivitas gempa pada bulan Januari 2021 dan informasi potensi gempa, BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik tetapi tetap waspada.
Komentar tentang post