Darilaut – Jutaan orang membutuhkan bantuan di Turki dan Suriah di tengah upaya pencarian dan penyelatan korban yang berada di reruntuhan. Hingga Sabtu (11/2) siang sedikitnya 23.700 orang korban gempa 7,8 skala Richter meninggal dunia di Turki dan Suriah.
Badan Penanggulangan Bencana Turki mengatakan lebih dari 20.200 orang telah dipastikan tewas dalam bencana gempa bumi sangat dahsyat di Turki. Lebih dari 80.000 orang terluka. Di Suriah, dilaporkan lebih dari 3.500 telah dipastikan tewas.
Menurut Menteri Lingkungan dan Tata Kota Turki, Murat Kurum, sekitar 12.000 bangunan di Turki telah runtuh atau mengalami kerusakan serius. Wakil presiden Turki, Fuat Oktay, mengatakan lebih dari 1 juta orang ditampung di tempat penampungan sementara.
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) terus memobilisasi tim darurat dan operasi bantuan. Sekitar 130 tim tersertifikasi Kelompok Penasihat Pencarian dan Penyelamatan Internasional PBB dan tim pencarian dan penyelamatan perkotaan internasional (USAR) telah dikerahkan.
Tim ini terdiri dari 7.716 personel pencarian dan penyelamatan, didukung oleh 222 anjing pencari.
Tim bekerja di daerah yang terkena dampak gempa Turki di Provinsi Malatya, Kahramanmaraş, Adiyaman, Gaziantep, Hatay, dan Osmaniye.
Selain itu, 57 Tim USAR Internasional lainnya sedang dalam perjalanan ke lokasi terdampak gempa paling parah.
Komentar tentang post