NELAYAN Sukabumi Provinsi Jawa Barat, Aep Saepuloh (45 tahun), menemukan juvenil hiu paus (whale shark) yang terdampar di pantai dekat dermaga Pelabuhanratu, Selasa (12/2) pagi.
Hiu paus dengan panjang dua meter lebih ini diperkirakan memiliki berat 300 kilogram. Aep menemukan hiu paus tersebut pukul 08.00 WIB.
“Saya waktu itu mau membetulkan perahu dekat Dermaga II. Begitu saya datang, ikan itu sudah ada, terdampar dan terombang-ambing kena deburan ombak,” kata Aep seperti dikutip Sukabumiupdate.com.
Saat itu juga Aep langsung melaporkan penemuan hiu paus yang terdampar ke Satpol Air Polres Sukabumi.
Menurut Kepala Jaga Satpol Air Polres Sukabumi, Aipda Sutiadji, setelah mendapat laporan dari nelayan, pihaknya bersama anggota Satpol Air lainnya langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
Hiu paus tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas Satpol Air Polres Sukabumi bersama para nelayan dengan menggunakan perahu congkreng. Hiu paus ini ditarik ke tengah laut karena tidak dapat dikubur di lokasi tersebut.
Seperti diberitakan Sukabumiupdate.com, nelayan lainnya Asep Yadi (43 tahun) mengatakan, hiu paus yang terdampar tersebut dalam keadaan mati. “Enggak tahu persis penyebabnya. Tapi dari yang saya lihat dibelakang insang ada luka jebol seperti kena gigitan gitu,” kata Asep.
Di Teluk Pelabuhanratu beberapa kali terlihat hiu paus melintasi perairan itu. Seperti di perairan depan PLTU II Palabuhanratu. Hiu paus juga pernah terdampar di pantai Cibangban dan Ujung Genteng.
Hiu paus (Rhincodon typus), sejak 1999 ditetapkan dalam Apendiks II Convention on Migratory Species (CMS). Artinya, hiu paus baru akan ‘merasakan’ dampak yang signifikan bila perlindungan dan pengelolaannya diterapkan melalui kerja sama internasional. Upaya konservasi spesies ini dilakukan melalui jejaring antar berbagai negara.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan hiu paus sebagai jenis ikan yang dilindungi secara penuh. Penetapan ini melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu paus.*
Komentar tentang post