Darilaut – Peneliti iklim dan lingkungan masa lampau Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sri Yudawati Cahyarini, mengatakan, karang terutama dari jenis Porites, mampu merekam jejak iklim masa lampau dengan baik.
Melansir Lipi.go.id, kandungan unsur jejak perbandingan Sr/Ca dalam karang mampu merekam informasi suhu permukaan laut dan kandungan oxygen isotope. Di dalam karang tersebut mampu menyediakan informasi presipitasi ataupun salinitas.
Kombinasi karang yang hidup dan mati juga dapat menghasilkan data iklim dalam resolusi bulanan dari masa sekarang sampai masa lampau secara kontinyu.
Perlapisan pertumbuhan tahunan karang yang ditunjukkan warna gelap/terang dibawah sinar X (ronsen) menyimpan informasi urut-urutan waktu (chronology).
Hasil penelitian LIPI dari catatan rekaman iklim di karang Teluk Kupang Timor sejak 1914 menunjukkan bahwa variabilitas suhu dan salinitas pada skala antar tahun di wilayah tersebut berkorelasi kuat dengan Indian Ocean Dipole (IOD), sedangkan El Niño Southern Oscillation ENSO hanya berkorelasi dengan suhu.
Studi ini menunjukkan pengaruh mode iklim Indo-Pasifik terhadap variabilitas suhu dan salinitas di jalur arus lintas indonesia (Arlindo) sangat kompleks.
Penelitian terbaru yang diterbitkan di Nature tahun 2020, hasil kerjasama tim peneliti LIPI dengan peneliti dari berbagai negara Australia, Amerika Serikat, Taiwan, dan China menghasilkan rekonstruksi variabilitas IOD menggunakan arsip iklim karang dari wilayah bagian timur Samudra Hindia (yaitu di pesisir barat Sumatra dan selat Sunda).
Komentar tentang post