Senin, November 10, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Kedahsyatan Banjir di China dan Jerman, Terhubung Perubahan Iklim

redaksi
23 Juli 2021
Kategori : Berita
0
Kedahsyatan Banjir di China dan Jerman, Terhubung Perubahan Iklim

Sebuah rumah hancur total setelah banjir di Marienthal, Jerman. FOTO: Thomas Frey/dpa via AP/EURONEWS.COM

Para ilmuwan sedang memeriksa apakah perubahan iklim menjadi pemicu bencana, dan apa artinya bagi masa depan.

Badai yang terjadi begitu hebat, disusul dengan curah hujan yang menggenangi sungai, kemudian meluap dan menghanyutkan rumah dan mobil serta memicu tanah longsor besar-besaran.

Mengutip Sciencemag.org, para peneliti baru saja mulai mengungkap jaringan kompleks faktor iklim, hidrologis, dan sosial yang berkontribusi terhadap bencana tersebut.

Tetapi mereka sudah memiliki beberapa dugaan, termasuk pemanasan global yang dapat meningkatkan badai hujan dan bencana Eropa yang fokus pada sungai-sungai besar, daripada anak-anak sungai bervolume rendah yang paling parah terkena badai.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah memperingatkan perubahan iklim akan berpengaruh pada curah hujan dan banjir.

Sebelumnya, banjir sudah menempati peringkat bahaya alam paling merusak di Eropa Utara. Peristiwa banjir yang mematikan pada tahun 2002. Kemudian pekan lalu, kecepatan dan intensitas banjir di Jerman—terutama di kota-kota yang terletak di dekat anak sungai yang lebih kecil, sangat mengejutkan bagi sebagian besar orang.

Banjir, mengutip Reuters.com, telah menjungkirbalikkan kehidupan di China dan Jerman. Hal ini mengingatkan kita bahwa perubahan iklim membuat cuaca lebih ekstrem di seluruh dunia.

Halaman 2 dari 4
Sebelumnya1234Selanjutnya
Tags: BanjirChinaEropaEropa BaratJermanPemanasan GlobalPerubahan Iklim
Bagikan3Tweet2KirimKirim
Previous Post

Banjir di China Menewaskan 33 Orang, 376.000 Dievakuasi

Next Post

KRI Dr Soeharso-990 Sediakan Oksigen Gratis

Postingan Terkait

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

10 November 2025
Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

9 November 2025

UNG dan Pemkab Gorontalo Utara Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah Melalui MoU Strategis

Pembungkaman Media: Koalisi Masyarakat Gorontalo Desak Pemerintah Hentikan Gugatan terhadap Tempo

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

La Nina Lemah Telah Terjadi

Mulai Bulan November BMKG Peringatkan Potensi Siklon Tropis di Selatan Indonesia

Next Post
KRI Dr Soeharso-990 Sediakan Oksigen Gratis

KRI Dr Soeharso-990 Sediakan Oksigen Gratis

Komentar tentang post

TERBARU

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

UNG dan Pemkab Gorontalo Utara Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah Melalui MoU Strategis

Pembungkaman Media: Koalisi Masyarakat Gorontalo Desak Pemerintah Hentikan Gugatan terhadap Tempo

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

AmsiNews

REKOMENDASI

5 Nelayan Deli Serdang Terdampar di Malaysia

Menteri Susi: Kita Tidak Mau Omong-omong Saja

Alumni Kelautan Unsrat Buka Pelatihan Diving

Dapat Hidup 230 Tahun, Ini Masalah Besar Ikan Oranye

Menikmati Eksotisme Pulau Papan

The Gorontalo Institute Dorong Pemuda Rancang Masa Depan Gorontalo di Youth Summit 2025

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.