Darilaut – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mendukung kegiatan ekspor jagung dan tetes tebu dari Provinsi Gorontalo ke Filipina.
Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Anggrek bersinergi dengan pemerintah daerah telah melakukan pengiriman 12.000 ton komoditi jagung dan 11.700 ton tetes tebu (molase) dari Pelabuhan Anggrek, Desa Ilangata Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara ke Filipina.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Anggrek, Mohd. Arief Agustian, mengatakan pencapaian ini merupakan keberhasilan bersama seluruh stakeholder terkait di pelabuhan, yang telah berkomitmen untuk mendukung peningkatan dan perbaikan pelayanan di pelabuhan Anggrek.
“Melalui Pelabuhan Anggrek, Gorontalo, pelepasan ekspor Jagung sebanyak 12.000 ton dan tetes tebu sebanyak 11.700 ton dengan menggunakan kapal berkapasitas besar telah berjalan baik dan lancar tanpa ada kendala apa pun,” ujar Arief.
Berbagai persiapan untuk mendukung kegiatan pelepasan ekspor jagung dan tetes tebu di Pelabuhan Anggrek. Seperti perbaikan layanan kapal dan bongkar muat barang yang terlihat dari pencapaian peningkatan kegiatan muat jagung yang hanya dilaksanakan dalam waktu 4 hari untuk muat jagung sebanyak 12.000 ton dan 11.700 ton tetes tebu.
Komentar tentang post