Darilaut – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang menyiapkan Rancangan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Penetapan Alur Pelayaran Pelabuhan Tual dan Pelabuhan Dobo, di Propinsi Maluku.
Pelabuhan Tual berada di Kabupaten Maluku Tenggara, sedangkan Pelabuhan Dobo berada di Kabupaten Kepulauan Aru.
Alur pelayaran ini untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran. Selain itu, melakukan langkah-langkah perbaikan baik melalui pembangunan infrastruktur pelabuhan maupun penyempurnan aturan tentang keselamatan dan keamanan pelayaran.
Saat ini, proses penetapan Alur Pelayaran di 2 Pelabuhan tersebut sudah mencapai tahap ketiga. Tahap ketiga atau terakhir setelah melewati persiapan administrasi teknis dan tahap pelaksanaan survei.
Untuk itu, upaya penyempurnaan terhadap Rancangan Keputusan Menteri dimaksud terus dilakukan. Salah satunya melalui penyelenggaraan diskusi kelompok terfokus atau Focus Group Discussion (FGD) guna mendapatkan masukan dengan seluruh stakeholder terkait.
Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan saat membuka FGD Penetapan Alur Pelayaran Pelabuhan Tual dan Dobo di Bogor Rabu (21/10) mengatakan, kondisi geografis Provinsi Maluku terbagi dengan banyaknya pulau-pulau.
Hal ini membutuhkan suatu pelabuhan yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat baik itu transportasi maupun komoditas barang.
Sebagai contoh terdapat 2 pelabuhan di Provinsi Maluku yaitu Pelabuhan Tual dan Pelabuhan Dobo. Pelabuhan ini penting untuk melayani masyarakat di Indonesia Bagian Timur.