Darilaut – Kenaikan permukaan laut mengganggu ekosistem pesisir, menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati dan migrasi (migran) iklim.
Salju dan es yang mencair yang semakin menjauh akan berdampak terhadap kenaikan permukaan laut yang dapat mengancam pulau-pulau kecil dan komunitas pesisir dataran rendah.
“Kita berada jauh di Karibia, namun Negara-Negara Berkembang Pulau Kecil tidak terisolasi dari mencairnya kutub dan gletser,” kata Kepala Dinas Meteorologi Nasional Guyana, Garvin Cummings, mengutip siaran pers WMO.
Sekitar 90% penduduk Guyana tinggal di pesisir pantai yang mencakup 10% luas daratan pulau tersebut.
Naiknya permukaan air laut telah memaksa pemerintah untuk memperkuat penghalang pantai dan memaksa seluruh masyarakat dievakuasi, sehingga mengubah mereka menjadi migran iklim, kata Cummings.
Intrusi air asin mencemari pasokan air tawar dan mempersulit akses terhadap air berkualitas tinggi bagi pemukiman pesisir.
Ilmuwan Denmark Ruth Motram kepada delegasi Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan semakin jauh Anda dari lapisan es, semakin besar kemungkinan Anda terkena dampak kenaikan permukaan laut.
Hal ini berarti bahwa pulau-pulau kecil dan komunitas pesisir di dataran rendah di mana sebagian besar penduduknya tinggal sangatlah rentan, kata Motram.