Darilaut – Dari 12 kabupaten dan kota yang terdampak banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Barat, sudah ada 5 daerah yang menetapakan Status Tanggap Darurat. Adapun daerah yang telah menetapkan status darurat adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kepulauan Mentawai.
Hingga Senin (11/3), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban jiwa atas bencana hidrometeorologi di Provinsi Sumatera Barat sebanyak 32 orang. Rinciannya, 23 meninggal dunia dan 6 dalam pencarian di Pesisir Selatan, kemudian 3 orang meninggal dunia lainnya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta kepada pemerintah daerah Provinsi Sumatera Barat dan seluruh unsur forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) agar lebih meningkatkan percepatan penanganan darurat bencana banjir dan longsor.
Hal itu disampaikan Suharyanto saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Banjir dan Longsor Provinsi Sumatra Barat di Kantor Gubernur Sumatra Barat, Senin (11/3).
Percepatan penanganan darurat itu, menurut Suharyanto, mulai dari pencarian dan pertolongan, bagaimana kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat dipenuhi sesegera mungkin hingga penanganan infrasturuktur dan lainnya.