Kerongkongan Paus Bryde Tak Cukup untuk Menelan Manusia

Paus bryde

Paus bryde. FOTO: NOAA FISHERIES

FOTOGRAFER dan operator selam di Afrika Selatan Rainer Schimpf (51 tahun) masuk dalam mulut paus bryde. Kejadian menghebohkan ini terjadi ketika tim Rainer akan mengambil momen migrasi ikan sardin dan biota laut lainnya di Port Elizabeth Harbour, Afrika Selatan.

Mamalia laut seperti paus bukan pemangsa manusia di lautan. Begitu pula dengan paus bryde yang masuk dalam keluarga paus balin (baleen). Paus jenis ini hanya memiliki kerongkongan (tenggorokan) yang relatif kecil dan tanpa gigi.

Model kerongkongan ini hanya untuk memangsa biota laut yang kecil seperti krill, copepoda, kepiting merah, udang, serta jenis ikan herring, mackerel, pilchards dan sarden.

Dalam sehari, paus bryde memakan sekitar 1.320 hingga 1.450 pon. Mangsa ini bukan sesuatu yang besar, seperti manusia.

Paus bryde tergolong paus berukuran besar, seperti kelompok paus biru dan paus bungkuk.

Panggilan bryde untuk paus ini, diambil dari nama Johan Bryde, seorang warga Norwegia yang membangun stasiun penangkapan paus pertama di Afrika Selatan pada awal abad ke-20.

Paus bryde ditemukan di lautan yang beriklim hangat dan sedang termasuk Atlantik, Hindia dan Pasifik. Beberapa populasi paus bryde bermigrasi secara musim, sementara yang lain tidak bermigrasi (menetap).

Secara keseluruhan, menurut NOAA Fisheries, tidak ada informasi yang cukup untuk memperkirakan populasi spesies paus bryde di semua lautan.
Paus bryde mulanya hanya dianggap satu spesies saja (monotypic). Saat ini, ilmuwan membawa dalam dua subspesies Bryde’s.

FOTO: YOUTUBE/BARCROFT ANIMALS

Dua sub spesies itu masing-masing Paus Bryde/Eden (Balaenoptera edeni edeni) dan Paus Bryde (Balaenoptera edeni brydei).

Paus Edeni dengan bentuk lebih kecil yang ditemukan di lautan Hindia dan Pasifik Barat, terutama di perairan pantai. Paus bryde dengan bentuk yang lebih besar, terutama ditemukan di perairan pelagis.

Kemudian bentuk paus bryde yang lebih kecil telah dideskripsikan dengan nama paus Omura (Balaenoptera omurai).

Setiap sub-spesies taksonomi memiliki distribusi geografis, susunan genetik, habitat dan penampilan fisik yang berbeda.

Bentuk kepala paus bryde sekitar seperempat dari seluruh panjang tubuhnya. Paus bryde memiliki 40 hingga 70 lekukan tenggorokan di bagian bawahnya. Di setiap sisi mulut terdapat saringan saat mereka makan. Paus bryde jantan biasanya sedikit lebih kecil dari betina.

Paus bryde biasanya terlihat sendiri atau berpasangan. Di laut yang banyak mangsa, dapat dilihat berkelompok hingga 20 paus. Mereka berenang dengan kecepatan satu hingga empat mil per jam, tetapi dapat mencapai kecepatan 12 hingga 15 mil per jam.

Paus ini menyelam 5 hingga 15 menit, dengan durasi penyelaman maksimum 20 menit. Kedalaman penyelaman dapat mencapai 1.000 kaki. Mereka terkadang menghembuskan napas saat berada di bawah air.

Selain itu, paus bryde dapat mengubah arah tanpa diduga saat berenang. Terkadang mereka menghasilkan suara pendek dan kuat yang memiliki frekuensi rendah dan terdengar seperti “rintihan.”*

Exit mobile version