Jakarta – Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) M Zulficar Mochtar memastikan Indonesia konsisten dan tegas dalam mengelola sumberdaya perikanan secara berkelanjutan dan bertanggungjawab.
Hal ini dikatakan Zulficar pada pertemuan ASEAN Sectoral Working Group for Fisheries yang dihadiri 10 perwakilan negara ASEAN. Pertemuan ini berlangsung selama dua hari di Da Nang, Vietnam Kamis (27/6) dan Jumat (28/6).
“Jangan salah, upaya melawan Illegal, Unreported and Unregulated Fishing sangat berdampak pada peningkatan stok ikan,” kata Zulficar yang juga sebagai Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut.
Menurut Zulficar, dengan pemberantasan dan upaya melawan IUU Fishing, berdampak pada produksi, pendapatan dan nilai tukar nelayan, peluang usaha perikanan dan lainnya. Ini yang sudah dirasakan oleh Indonesia.
Zulficar mengatakan, Indonesia mendorong agar negara-negara ASEAN dan para pihak untuk lebih komitmen dan intensif dalam upaya melawan IUU Fishing di tingkat nasional dan regional.
ASEAN Sectoral Working Group for Fisheries di Vietnam ini juga dihadiri sejumlah undangan dan observer dari perwakilan EU, E-READI, JICA, Australia dan SEAFDEC.*
Komentar tentang post