Selama digunakan sebagai lokasi isolasi apung, kapal akan berlabuh di sekitar Pulau Lae Lae. KM Umsini memiliki daya tampung untuk 804 pasien dan 60 tenaga kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah Kota Makassar.
Jumlah tersebut sesuai dengan kebijakan 50% dari kapasitas kapal sehingga protokol kesehatan di atas kapal tetap terlaksana. Kru yang bertugas di atas kapal juga akan diganti (rolling) setiap dua minggu sekali.
Selama kegiatan isolasi di atas kapal PELNI berlangsung, Perusahaan akan menyediakan beberapa fasilitas umum seperti tempat tidur, poliklinik, dan jogging track. Akses menuju top deck akan diberikan sehingga dapat dimanfaatkan oleh pasien sebagai area terbuka untuk berjemur dan berolahraga.
“Melalui fasilitas yang tersedia, diharapkan pasien merasa nyaman selama menjalankan masa isolasi mandiri di atas kapal sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan serta peningkatkan imun pada pasien Covid-19,” ujar Insan.
KM Umsini berada di Pelabuhan Makassar sejak Rabu (14/7) dan kini telah memasuki tahap persiapan. Deck ekonomi yang akan dipergunakan sebagai tempat tidur pasien juga telah dipasang sekat antar bed.
“Pemerintah Kota Makassar saat ini masih mempersiapkan kesiapan tenaga medis serta fasilitas penunjang lainnya untuk dimuat di atas kapal termasuk alat hepafilter,” ujarnya.
Komentar tentang post