Darilaut – Pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah menyerang sasaran yang terkait dengan kelompok Houthi yang menentang pemerintah Yaman.
Melansir Nippon Hoso Kyokai (NHK) Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa serangan gabungan tersebut berhasil. Tindakan tersebut merupakan respons langsung terhadap serangan Houthi terhadap kapal maritim internasional di Laut Merah, termasuk penggunaan rudal balistik anti-kapal.
Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan, “Tindakan ini ditujukan secara khusus untuk mengganggu dan menurunkan kemampuan Houthi dalam mengancam perdagangan global dan kebebasan navigasi di salah satu jalur perairan paling penting di dunia.”
Pejabat itu juga menjelaskan serangan itu menargetkan kemampuan rudal, radar, dan kendaraan udara tak berawak.
Televisi CNN yang berbasis di AS melaporkan jet tempur dan rudal jelajah Tomahawk yang diluncurkan dari kapal selam digunakan dalam serangan tersebut.
Kelompok Houthi telah berulang kali menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah (Red Sea), dengan mengatakan mereka mendukung perjuangan Hamas melawan pasukan Israel di Jalur Gaza.
Menurut Komando Pusat AS, kelompok Houthi melancarkan 27 serangan sejak 19 November tahun lalu, termasuk serangan rudal balistik pada hari Kamis.