Pesisir Selatan – Wakil Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan penggunaan Konverter Kit (Konkit) Liquified Petroleum Gas (LPG) lebih murah dan ramah lingkungan.
“Kita menyarankan lebih banyak lagi menggunakan gas daripada Bahan Bakar Minyak (BBM),” kata Arcandra kepada nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Kamis (25/10).
Program konversi BBM ke LPG sebagai solusi penyediaan energi alternatif yang ramah lingkungan. Dengan begitu, akan menyelamatkan lingkungan dengan menekan emisi gas buang. Program ini bisa menyelematkan bumi.
Dampak positif lainnya, dengan menggunakan konkit nelayan menghemat pengeluaran biaya bahan bakar. “Ini bisa menghemat uang nelayan sekitar Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per hari,” kata Arcandra.
Kementerian ESDM terus menjalankan program pembagian paket konkit LPG 3 kilogram kepada nelayan kecil. Kali ini, 585 unit konkit dibagikan kepada nelayan di Pesisir Selatan.
Pembagian konkit LPG diserahkan Arcandra didampingi Wakil Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dan Sekretaris Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Iwan Prasetya di Kampung Sungai Nipah, Desa Painan, Kecamatan IV Jurai.
“Ini murni program Pemerintah dalam rangka menyejahterakan para nelayan Indonesia,” ujar Arcandra.
Komentar tentang post