Banggai – Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai Laut Aksar Amir mengatakan, seluruh korban selamat dan meninggal dunia terbakarnya Kapal Motor Fungka Permata V telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banggai Laut. Korban selamat mendapatkan pemeriksaan dan perawatan kesehatan, sekaligus pengobatan atas luka-luka yang diderita.
Sebagian korban mengalami luka bakar berat dan ringan. Petugas juga masih melakukan identifikasi terhadap korban meninggal dunia yang identitasnya belum diketahui.
Kapal Motor Fungka Permata V terbakar saat sedang berlayar di sekitar Pulau Tagong Sagu, pulau terluar Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah Jumat (14/9) sore. Kapal ini melayani rute pelayaran Baubau-Raha-Banggai Laut-Taliabo-Sanana.
Menurut Aksar, kesigapan masyarakat, khususnya warga Desa Togong Sagu, kecamatan Bangkurung, membuat banyak korban dapat diselamatkan dalam kondisi hidup. Melihat kepulan asap di tengah laut, warga segera bergerak dengan kapal-kapal penangkap ikan.
Warga langsung membantu menyelamatkan penumpang dan ABK yang sudah mulai terjun ke laut. Penumpang lainnya berpegangan pada jaring atau benda yang dapat mengapung lainnya.
“Alḥamdulillah masyarakat Desa Togong Sagu itu sudah melakukan pertolongan 126 orang yang mereka tolong. Begitu mereka lihat asap terbakar, itukan tidak jauh dari situ. Mereka lihat asap habis Shalat Jumat itu mereka langsung bergerak untuk melakukan pertolongan,” kata Aksar.
Hingga kini upaya evakuasi dan pencarian tujuh orang lainnya masih terus dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari Basarnas di Sulawesi Tengah dan Kendari, Sulawesi Tenggara, TNI-POLRI, dan Pemerintah Kabupaten Banggai Laut.*
Sumber: VOA Indonesia
Komentar tentang post