Darilaut – Koordinator Wilayah Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Indonesia Timur Upi Asmaradhana mengharapkan Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dapat menjadi salah satu sentra (pusat) pengembangan sekolah literasi berita dan digital di wilayah Indonesia Timur.
Hal ini disampaikan Upi sebagai tindak lanjut dari pelatihan Literasi Berita untuk Publik Melawan Disinformasi/Misinformasi yang digelar AMSI Gorontalo bersama dengan Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfo) Kota Gorontalo.
“Tentu yang akan terlibat itu teman-teman peserta, entah itu sebagai trainer atau kita buat lagi TOT atau training of trainer,” kata Upi saat menutup pelatihan literasi berita di Bandhayo Lo Yiladia, Kota Gorontalo, Rabu (28/9).
Para peserta pelatihan ini, kata Upi, diharapkan akan menjadi trainer di komunitas atau instansinya masing-masing karena gerakan melawan disinformasi dan misinformasi tidak hanya terbatas pada pelatihan literasi berita ini.
“Jadi kita butuh dukungan dan support dari peserta agar membantu pengurus AMSI membantu masyarakat media untuk bersama-sama menjaga informasi yang kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik,” ujar Upi yang juga Chief Executive Officer PT Kabar Grup Indonesia (KGI).
Upi menyampaikan kepada peserta agar nantinya tidak menjadi pelaku dari penyebar disinformasi dan misinformasi.
Komentar tentang post