Darilaut – Pemerintah Kota Gorontalo terus mendukung upaya transformasi keilmuwan di era civil society 5.0. Terdapat berbagai langkah yang ditempuh oleh pemerintah, salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat.
“Society 5.0 ini bisa terlaksana dengan melibatkan masyarakat dalam proses transformasi keilmuan,” kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru Universitas Bina Taruna Gorontalo, Senin (11/9).
“Kita bisa mengadakan program pelatihan, seminar, dan kampanye kesadaran teknologi. Ataupun mendorong penggunaan teknologi yang berkelanjutan, inklusif, dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat,” kata Marten.
Menurut Marten, adanya era society 5.0 karena meningkatnya ilmu pengetahuan dan inovasi. Konsep ini muncul dari pemerintah Jepang pada 21 Januari 2019.
Konsep ini memungkinkan kita menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern, seperti artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Robot, Internet of Things (IOT) untuk kebutuhan manusia tujuan agar manusia dapat dengan hidup dengan nyaman.
Marten menjelaskan bahwa era industri pada dasarnya telah dimulai dari tahun 1974 atau yang dikenal dengan industri 1.0. Setelah itu, terus mengalami kemajuan serta perkembangan hingga memasuki era saat ini.




