Jakarta – Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP, Sea and Coast Guard Indonesia) berperan aktif dalam operasi pembersihan pantai dan penilaian kerusakan lingkungan. Selain itu, operasi perhitungan kompensasi ganti rugi akibat pencemaran tumpahan minyak dengan melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, SKK Migas dan PT Pertamina (Persero).
Untuk memantapkan koordinasi dan kemampuan personil, KPLP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar acara pemantapan dan latihan di Manado, Senin (24/6) hingga Rabu (26/6). Pemantapan ini juga sebagai persiapan kegiatan Latihan Bersama Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut (Marine Pollution Exercise, MARPOLEX) di Davao Filipina, awal Juli mendatang.
Kepala Distrik Navigasi Kelas I Bitung, Taufik Mansyur mengatakan, kegiatan Pemantapan Rencana Operasi ini bertujuan untuk mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan unsur, personil, controller dan Delegasi Indonesia dalam pelaksanaan Regional Marpolex di Davao, Filipina mendatang.
“Penting bagi kita untuk mengetahui peran serta tugas kita masing-masing supaya kegiatan latihan bersama dengan Filipina dan Jepang nanti dapat terselenggara dengan baik dan memberikan pelajaran dan manfaat bagi tugas keseharian kita,” ujar Taufik.
Komentar tentang post