Darilaut – Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Papua memfasilitasi kegiatan transplantasi karang di Kawasan Wisata Alam Teluk Youtefa, Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura. Kegiatan ini dilakukan Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Yomomoi, Rabu (15/7).
Transplantasi karang ini dalam rangkaian kegiatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2020.
MMP Yomomoi menyediakan sebanyak 123 media dan bibit, terdiri atas karang jenis montipora tuberculosa dan mentipora stilosa. Transplantasi ini dilakukan pada wilayah karang yang sudah mengalami kerusakan.
Umumnya penyebab kerusakan adalah pengambilan ikan dengan cara tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan bom ikan.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memulihkan kembali ekosistem karang yang telah rusak dan populasi biota laut di Kawasan Kampung Nafri dapat meningkat.
Transplantasi karang ini dapat menjadi sarana edukasi untuk meningkatkan kepedulian, kesadaran, dan kecintaan masyarakat Kampung Nafri terhadap ekosistem karang. Ke depan, wilayah tersebut dapat menjadi bagian dari tujuan wisata alam.
Kepala Balai Besar KSDA Papua, Edward Sembiring, mengajak kepada seluruh peserta dan masyarakat untuk mencintai lingkungan, termasuk menjaga dan melestarikan terumbu karang.
“Memulihkan ekosistem laut yang rusak perlu diupayakan secara maksimal. Karena salah satu pertimbangan penunjukan Kawasan TWA Teluk Youtefa adalah untuk melestarikan terumbu karang sebagai rumah bagi ikan-ikan yang beraneka ragam di Teluk Youtefa,” kata Edward.*
Komentar tentang post