redaksi@darilaut.id
Senin, 15 Agustus 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Laporan Khusus » 2018, Tiga Kasus Hiu Paus yang Viral di Media Sosial

2018, Tiga Kasus Hiu Paus yang Viral di Media Sosial

redaksi redaksi
28 Agustus 2018
Kategori : Hiu Paus, Laporan Khusus
FOTO: DOK. ISTIMEWA

FOTO: DOK. ISTIMEWA

SEPANJANG 2018, terdapat tiga kasus hiu paus (Rhincodon typus) di Indonesia yang menjadi viral di media sosial. Hiu Paus (Whale shark) ini menarik perhatian dan memunculkan beragam komentar. Ada yang dipotong, ditunggangi dan berpose di atas tubuh satwa ini.

Pesisir Desa Lion

Perairan Desa Lion, termasuk dalam wilayah Teluk Tomini. Pesisir desa yang berada di Kecamatan Posigadan, Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara itu, dihebohkan dengan temuan seekor hiu paus masuk dalam jaring nelayan.

Pada Kamis (17/5) malam Ibrahim Moda’a, nelayan Desa Lion memasang jaring insang di pantai Lion. Panjang jaring ini sekira 70 meter, dengan lebar 1,5 meter.

Jaring dipasang membujur di pinggir pantai, dengan kedalaman 1 sampai 1,5 meter. Jarak jaring yang dipasang dengan pinggir pantai 20 meter.

Esoknya, Jum’at (18/5), pukul 05.30 Wita, Ibrahim melihat di dalam jaring terdapat seekor hiu paus. Ikan terbesar ini masuk dalam jaring, kemudian tersangkut dan tak bisa keluar lagi. Kondisi satwa ini sudah mati.

Ibrahim langsung melaporkan kepada Kepala Desa Lion, Rosnah Botutihe.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan dipastikan sudah mati, dilakukan pemotongan bangkai hiu paus. Pemotongan ini untuk menghindari bangkai hiu paus membusuk di pantai.

Pemotongan bangkai dilakukan pukul 10.00 Wita. Dengan pemotongan hiu paus tersebut, akan memudahkan pemindahan bangkai ini.

Penyelam Menungangi Hiu Paus

Sebuah video penyelam sedang menunggangi hiu paus di Teluk Cendrawasih Papua, viral di media sosial. Vokalis Kaka Slank melalui akun twitter @fishGOD mengirim video berdurasi 22 detik itu, Kamis (9/8) malam.

“Ada yg ngabarin video ini dr teluk cendrawasih papua Divers menunggangi whale shark,” demikian keterangan Kaka Slank.

Dalam video itu, terdapat enam penyelam. Seorang penyelam menunggangi di atas kepala hiu paus, satu orang memegang di bagian sirip dan satu lagi di bagian ekor.

Berpose di Atas Hiu Paus

Tiga orang mengenakan seragam polisi yang berdiri dan berpose di atas hiu paus yang sudah mati mendapat sorotan warganet.

Foto ini diunggah melalui grup facebook Pencinta Hewan Indonesia Senin (27/8) pukul 16.58 WIB. Beragam komentar atas postingan dan telah dibagikan lebih dari 200 kali.

Selasa (28/8) siang, konten ini sudah tidak ada lagi di grup Pencinta Hewan Indonesia. Tertulis “Maaf Konten ini Tidak Tersedia Saat ini”.

Konten ini, masih ada di Blue Planet Society, salah satu yang membagikan postingan tersebut melalui grup facebook dan akun twitter Blue Planet Society @Seasaver. Di grup facebook Blue Planet Society, hingga Selasa (28/8) malam, ada 168 komentar dan 883 kali dibagikan.

Perlindungan Hiu Paus

Pemerintah Indonesia telah menetapkan hiu paus sebagai jenis ikan yang dilindungi secara penuh melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu paus.

Tahun 1999, hiu paus ditetapkan Apendiks II dalam Convention on Migratory Species (CMS). Artinya, hiu paus baru akan ‘merasakan’ dampak yang signifikan bila perlindungan dan pengelolaannya diterapkan melalui kerja sama internasional. Upaya konservasi spesies ini dilakukan melalui jejaring antar berbagai negara.

Pada 2000, hiu paus masuk dalam daftar merah untuk species terancam oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan status rentan (vulnerable). Artinya, populasi hiu paus diperkirakan sudah mengalami penurunan sebanyak 20-50% dalam kurun waktu 10 tahun atau tiga generasi.*

Tags: Hiu PausWhale Shark
Bagikan57Tweet24KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Hiu paus mati terapung di Sungai Bogowonto, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. FOTO: Balai KSDA Yogyakarta/KSDAE
Berita

Hiu Paus yang Mati di Kulon Progo Mengalami Kerusakan pada Hati

29 Juli 2022
Hiu paus mati terapung di Sungai Bogowonto, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. FOTO: Balai KSDA Yogyakarta/KSDAE
Berita

Bangkai Hiu Paus Terapung di Sungai Bogowonto Yogyakarta

28 Juli 2022
Hiu Basking, Cetorhinus maximus. FOTO: NOAA FISHERIES
Berita

Hasil Studi Terbaru, Kemunculan Hiu Basking Menurun

1 Maret 2022
Next Post
Transplantasi karang di Pulau Nyamuk, Anambas. FOTO: DOK.IPB.AC.ID

Transplantasi Karang di Anambas

FOTO: DARILAUT.ID

Reef I Togean Masih Terlihat Asli

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Senin, Agustus 15, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

Misteri Berton-ton Ikan Mati Mengambang di Sungai Oder, Eropa Tengah

Pusaran Debu Sahara Afrika Menyebar di Samudra Atlantik Hingga Amerika Serikat

Pemerintah Kota Gorontalo Kick Off Vaksinasi Covid-19 Booster ke-2

Badai Tropis Meari Telah Melewati Daratan Jepang

Badai Tropis Meari Mendarat di Jepang, Ribuan Orang Dievakuasi dan Penerbangan Dibatalkan

Hingga 2022 Kecelakaan Pelayaran Masih Signifikan

REKOMENDASI

Nelayan Diminta Tidak Tebar Jaring di Lokasi Benih Lobster

Museum Zoologi Bogor Penjaga Sejarah Alam Indonesia

Hasil Penelitian: Pulau Ambon Rentan Terhadap Intrusi Air Laut

Bibit 98S Berpotensi Menjadi Siklon Tropis di Samudra Hindia

Pendaftar Relawan Covid-19 di Indonesia Terus Bertambah, Jawa Barat Terbanyak

Indonesia dan Malaysia Sepakat Batas Teritorial di Laut Sulawesi

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    664 bagikan
    Bagikan 275 Tweet 162
  • Mirip Kerupuk, Harga Gelembung Renang Capai Rp 50 juta per Kilogram

    276 bagikan
    Bagikan 115 Tweet 67
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    370 bagikan
    Bagikan 155 Tweet 90
  • Kawasan Timur Indonesia Kaya Sumber Daya Ikan

    121 bagikan
    Bagikan 49 Tweet 30
  • Banjir Melanda Kabupaten Bogor, Cilacap, Pohuwato dan Katingan

    3 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 1
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    187 bagikan
    Bagikan 79 Tweet 45
  • Ada 49 Spesies Lumba-lumba, di Indonesia 16 Jenis

    22 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 6
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk