BERKAT Lameh Sonathan ikan raja laut coelacanth, menjadi populer dan mendapat perhatian kalangan ilmuwan kelautan dan publik. Lameh adalah seorang nelayan di Pulau Manado Tua.
Ikan purba ini menarik perhatian peneliti dan turis. Banyak yang ingin melihat dan membeli ikan ini dengan harga tinggi.
Bagaimana kisah penemuan ikan raja laut selama 21 tahun di Indonesia? Darilaut.id menyajikan tulisan tentang ikan raja laut coelacanth. Tulisan ini, antara lain, bersumber dari Dr M Kasim Moosa (2007), Dr Anugerah Nontji (2009 dan 2017), Dr Augy Syahailatua (Oseana, 2011) dan Dinofish.com.
September 1997, ikan raja laut masuk di Jaring Lameh Sonathan. Tanpa curiga ikan itu dijual ke pelelangan – Pasar Bersehati Manado. Ikan dibeli Rp 25 ribu. Nama ikan raja laut merupakan sebutan tibo-tibo (pedagang ikan) yang sering membeli hasil tangkapan Lameh.
Peneliti Dr Mark V Erdmann ke Pulau Manado Tua bertemu dengan Lameh. Erdmann membawa gambar ikan raja laut, seperti yang dijual September 1997 di pasar Bersehati Manado. Foto ikan diberikan Erdmann sembari menjelaskan bila menemukan ikan seperti itu akan dibeli.
Erdmann memberikan alamatnya di sebuah cottage di Pangalisang. Selain Lameh, tetangganya Maxon, yang juga nelayan Manado Tua — menerima foto tersebut.
Komentar tentang post