Adanya percampuran antara clade yang berbeda di wilayah ini menunjukkan adanya fenomena di pencampuran tersebut. Walaupun belum dikonfirmasi, nelayan setempat melaporkan adanya kelompok hiu paus musiman di dekat Teluk Kao.
Kepulauan Halmahera juga tempat penting bagi reptil. Suaka Margasatwa Memberamo-Foja memiliki populasi buaya Crocodylus porosus dan C. novaegunineae terbesar di dunia.
Populasi Penyu belimbing dari Jamursba-medi di Papua mencari makan di Halmahera.
Ekoregion ini juga memiliki pantai tempat bertelur Penyu hijau dan Penyu sisik yang berpencaran. Konsentrasi tertinggi untuk kepiting kelapa di Indonesia juga ditemukan di ekoregion ini.
Cincin pulau gunung berapi mulai dari Ternate sampai Makaian dan selat panjang yang membelah Bacan juga merupakan habitat unik di Halmahera. Pantai Utara Morotai di Indonesia juga unik karena menghadap ke lautan terbuka dan terkena hempasan gelombang besar Samudera Pasifik.
Terdapat pula ancaman, seperti penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak dan sianida. Hal ini dapat menghancurkan bentuk terumbu karang.
Ancaman lainnya adalah penambangan pesisir seperti nikel, mangan, dan lain-lain. Ini merupakan ancaman yang besar terhadap kelangsungan hidup terumbu karang di wilayah ini.
Tercatat pula, setiap tahun, kawasan di sekitar Teluk Kao berkembang alga yang membahayakan.*
Komentar tentang post