KABUPATEN Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, tidak hanya dikenal sebagai kawasan dengan atol terbesar di Indonesia. Di Pulau Selayar sendiri, terdapat hutan mangrove yang dijadikan ekowisata.
Lokasinya berada di Matalalang, tidak jauh dari Kota Benteng. Sebelum memasuki lokasi wisata mangrove ini, pengunjung dapat melihat peninggalan Gong Nekara.
Di Matalalang, pengunjung bisa belajar apa saja jenis mangrove yang ada di lokasi itu. Sembari melakukan pengamatan burung.
Tracking mangrove yang ada, dibuat memanjang, kemudian terdapat shelter sebagai tempat peristirahatan.
Di tempat ini pengunjung beristirahat sambil menunggu tenggelamnya matahari. Dengan mengunjungi lokasi mangrove Matalalang, akan mendapatkan pengetahuan tentang mangrove, dengan bonus sunset.
Di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terdapat ekowisata yang disebut “mangrove in love.” Tracking mangrove ini dibuat dengan bentuk hati.
Pengunjung, bisa belajar berbagai jenis mangrove di sepanjang jalur tracking dan melihat budidaya kepiting. Lokasi ini berada di Desa Langge, Kecamatan Anggrek.
Di Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat juga terdapat wisata mangrove. Mulanya warga setempat yang tergabung dalam kelompok masyarakat melakukan rehabilitasi dengan menanam mangrove.
Komentar tentang post