Namun perlu diketahui bahwa pada proses pembentukan morfologi organisme, juga terdapat faktor pergeseran biologi, meskipun dalam skala relatif kecil. Ayyubi et al. (2018) mengatakan bahwa posisi ini berkaitan dengan kemudahan bergerak ikan karena dapat memperkecil gesekan dengan air yang berarus deras dan juga kondisi ikan yang lebih aktif bergerak.
Sebagai contoh, kepala ikan dengan ukuran tinggi ditemukan di Loleo, sedangkan terendah ditemukan di pulau Tidore. Padahal sampel ikan pulau Tidore lebih tinggi nilainya dari segi ukuran panjang dibandingkan Loleo.
Hal ini disebabkan kondisi habitat yang ditemukan pada Loleo lebih baik, yakni kondisi pantai yang landai dengan ketersediaan lamun dan karang lebih luas daripada pulau Tidore. Azrita et al. (2014) mengatakan, perbedaan karakter meristik dan morfometrik pada ikan disebabkan oleh perbedaan habitat tempat hidup ikan tersebut.
Lingkar tubuh hiu berjalan memiliki perbedaan, namun tidak berbeda secara signifikan. Secara umum lingkar tubuh ikan berkaitan dengan umur, panjang, dan ke-tersediaan sumber makanan.
Ikan yang telah memasuki fase dewasa cenderung mempunyai lingkar tubuh yang besar dikarenakan pada fase ini ikan akan mengalami penambahan bobot dan pertumbuhan, sehingga memberikan pengaruh terhadap lingkar tubuh ikan.
Komentar tentang post